Sejarah


Pondok Pesantren AL-BAYAN memulai awal berdirinya sejak 5 Desember 1999 M, bertepatan 17 Ramadhan 1419 H. Pondok Pesantren ini didirikan oleh K.H. Eeng Nurhaeni selaku murid dari pendiri Daar El-Qolam, K.H. Ahmad Rifa’i Arief, dengan menerapkan program pendidikan yang berbasis kurikulum terpadu antara kurikulum pesantren dengan pendidikan nasional yang dipimpin oleh KH. Enzen Okta Rifai Lc.

Dari tahun ke tahun Pondok Pesantren Al-Bayan mengalami perkembangan, hingga di tahun 2007 membuka pesantren tingkat kanak-kanak Pondok Pesantren MULTAZAM yang dibimbing oleh Al-Ustadz Ade Syahroni, MM, yang berbasis pendidikan Al-Qur’an, mendidik anak-anak dalam komunitas kehidupan yang islami, serta menanamkan disiplin beribadah sejak usia dini.

Di tahun 2008 Al-Bayan merintis pendidikan tingkat dasar, SDIT Al-Madani dengan Kepala Sekolah Ibu Siti Afwa Qonita S.Pd.I, yang kemudian berdiri secara independen dengan lokasi sekitar 200 meter dari Pondok Pesantren Alfafa.

Pada tahun 2009 Al-Bayan mulai merintis lembaga Perguruan Tinggi yang diketuai oleh Ust. Muliawanto M.Pd.I, yang berkampus di komplek Pesantren Pondok Al-Bayan, dengan mengawali program pendidikan jenjang S1. Perguruan tinggi ini didirikan untuk mencetak para cendikiawan muslim yang memiliki integritas tinggi terhadap keislaman dan keindonesiaan, mencetak tenaga-tenaga pendidik yang professional, bertaqwa dan berakhlaqul-karimah.

Pada tahun 2013 Pondok Pesantren Al-Bayan membuka kembali lembaga pendidikan pesantren setingkat SLTA, yakni Pondok Pesantren ALFAFA dibimbing oleh Al-Ustadz Eman Suherman, M.Pd, yang berlokasi sekitar 400 meter ke arah selatan Al-Bayan. Seperti halnya Pondok Pesantren Al-Bayan, Pondok Pesantren Alfafa berkomitmen mendidik anak-anak bangsa agar memiliki aqidah yang kuat, serta mampu mengimplementasikan ajaran Islam dengan baik. Dengan menerapkan motto dan panca jiwa pondok sebagai falsafah dan sandaran hidup, agar para santri memiliki bekal kepemimpinan dan jiwa leadership, yang merupakan manifestasi dari tugas dan amanat sebagai khalifah di muka bumi.

Kemudian pada tahun 2016 ini Pesantren Al-Bayan berinisiatif membuka program tahfidz Al-Quran dengan merintis PONDOK PESANTREN AL-BAYAN TAHFIDZ AL-QURAN PUTRA dengan Pengasuh Al-Ustadz M. Zaenal Abidin, S.Pd.I, yang mana berlokasi sekitar 200 meter dari Pesantren Al-Bayan, setara dengan program perguruan tinggi.

Dan pada tahun 2017, dibuka PONDOK PESANTREN LAFIFA untuk program tahfidz Al-Quran Putri dengan pengasuh Al-Ustadz Muhammad Yahya, berlokasi 100 meter dari Pondok Pesantren Multazam.

Kemudian pada tahun 2019 didirikan PONDOK PESANTREN AL-MA’WA yang berlokasi di wilayah utara perbatasan kabupaten Lebak dan kabupaten Serang dipimpin oleh Al-Ustadz Hamzah. Disamping itu, Al-Bayan juga turut serta merintis pesantren-pesantren yang telah didirikan oleh para alumni Al-Bayan, diantaranya Pondok Pesantren An-Nida di Bogor, Al-Fatihah di Cibadak Lebak, Al-Qoof di Lampung, Al-Fathussibyan di Cinangka-Serang, Al-Karomah Aidarusi di Riau, La Taksal di Tangerang.

Kini Pondok Pesantren Al-Bayan, Multazam, Alfafa, Perguruan tinggi Al-Bayan, dan Pesantren Tahfidz Al-Quran Putra-Putri yang bernaung di bawah Yayasan Daar El-Bayan Santri dan dipimpin oleh K.H. Eeng Nurhaeni, bersama para guru dan dosen sebagai mitra kerja, bertekad untuk terus berkiprah dalam skala masif demi mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memiliki komitmen untuk mengutamakan akhlaq dan kemandirian hidup (kecerdasan spiritual) sambil membangun potensi anak-anak didik dalam kecerdasan sosial dan kecerdasan intelektual.

 

Banten, 18 Desember 2019

Atas nama Ketua Yayasan Daar El-Bayan Santri

Drs. K.H. Eeng Nurhaeni

PENERIMAAN SANTRI BARU DAAR EL-BAYAN SANTRI | PSB Online

Tahun Pelajaran 2022/2023

Kerjasama

Kerjasama dengan perusahaan, lembaga, instansi, dll.